KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENJADIKAN SAGU SEBAGAI MAKANAN POKOK SELAIN BERAS DI KABUPATEN SORONG SELATAN
Keywords:
Kebijakan, Makanan Pokok, Pemerintah DaerahAbstract
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah kebijakan pemerintah daerah dalam menjadikan sagu sebagai makanan pokok selain beras di Kabupaten Sororng Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengentahui dan menganalisis kebijakan pemerintah daerah dalam menjadikan sagu sebagai makanan pokok selain beras di Kabupaten Sororng Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian melakukan wawancara langsung kepada Sekretaris Daerah, Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Pertanian, Sekretrias Dinas Pariwisata dan Promosi, Kepala Seksi Tanaman Pangan Kabupaten Sorong Selatan, tokoh masyarakat, masyarakat/petani, total informen 10 Orang. Hasil penelitian menujukkan bahwa kebijakan pemerintah daerah dalam menjadikan sagu sebagai makanan pokok selain beras di Kabupaten Sorong Selatan pada aspek advokasi dilakuakn dengan membuka peluang investasi pembangunan pabrik dan pengolahan sagu pada PT. Perum Inhutani dan dan PT. Austindo Nusantara Jaya, pada aspek kampanye mengenai Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2009 kepada seluruh pimpinan dan staf Satua Kerja Perangkat Daerah, tokoh adat, tokoh masyarakat dan masyarakat, pada aspek promosi dan sosialisasi dilakukan dengan cara mengajak segenap pemerintah dan masyarakat membudayakan makanan sagu pada setiap kegiatan rapat, forum pertemuan, iklan, brosur, juga pada kegiatan simposium sagu skala internasional di Universitas Rikkyo, Tokyo-Jepang, aspek pendidikan komsumsi dilakukan pelatihan 60 ibu rumah tangga membuat aneka makanan dari sagu, aspek penyuluhan dilakukan cara pelatihan mengenai pembuatan makanan tambahan bayi sesuai kandungan gizi dan manfaatnya, aspek pembinaan industri usaha mikro, kecil dan menengah dengan cara memfasilitasi pembuatan izin usaha, pelatihan, bantuan alat modern, aspek pengembangan teknologi dilakukan dengan bimbingan teknis inovasi teknologi pengembangan sagu.