MODEL PENANGANAN ANAK JALANAN DI KOTA MAKASSAR
Keywords:
Model; Penanganan Kemiskinan; Anak Jalanan.Abstract
Kota Makassar sebagai pintu gerbang Kawasan Timur Indonesia dan menjadi salah satu dari lima kota besar di Indonesia, kini di hadapkan dengan status “Kota Anak Ramah” yang bertentangan dengan fenomena anak turun kejalanan yang terus bertambah sampai pada saat ini yang masih menjadi sebuah masalah yang harus di tangani oleh pemerintah kota makassar dalam hal dinas sosial yang dapat berperan penting untuk mengatasi masalah anak jalanan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis strategi dinas sosial dalam penanganan anak jalanan di Kota Makassar. Jenis Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara dipilih secara sengaja (purposive sampling) yaitu orang yang dianggap dapat memberikan informasi yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, menyajikan data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan maka disimpulkan bahwa strategi Dinas Sosial dalam penanganan anak jalanan di Kota Makassar belum maksimal dalam memberantas anak jalanan di Kota Makassar. Dengan demikian, disarankan agar Dinas Sosial Kota Makassar sebaiknya segera mungkin untuk membangun panti rehabilitas di kota Makassar sebagai tempat penampungan anak jalanan, memberikan sanksi kepada anak jalanan yang melanggar aturan dan meningkatkan kolaborasi dalam penanganan permasalahan yang ada.
References
Mardikanto, T dan Soebiato, P. 2012. Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.
Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pembinaan dan Penanganan Anak Jalanan, Gelandangan, Gepeng, Pengemis, dan Pengamen di Kota Makassar
Sukirno, Sadono. 2006. Pengantar Bisnis. Jakarta: Prenada Media Group.