Efektifitas Pelayanan pembeian Izin Mendirikan Bangunan Di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Makassar
Keywords:
Efektifitas, Pelayanan, IMBAbstract
Pelayanan perizinan yang berkualitas merupakan tolak ukur kepuasan masyarakat namun masih banyak terjadi keluhan oleh masyarakat dalam proses pelayanan yang di terima oleh karena itu Efektivitas Pelayanan Pemberian Izin Mendirikan Bangunan merupakan penelitian yang bertujuan untuk menilai kesuksesan sebuah pelayanan pemberian izin mendirikan bangunan di kantor DPM PTSP kota Makassar berjalan efektif atau tidak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuakitataif dengan teknik pengunmpulan data di lakukan melalui wawancara, dan observasi. Informan penelitian sebanyak 6 orang, yakni kepala dinas 1 orang, kepala bidang 1 orang dan masyarakat 3 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengenai aspek optimasi tujuan yang akan dicapai DPM PTSP Kota Makassar melalui pelayanan pemberian izin cukup efektif, di lihat dari DPM PTSP yang memberikan layanan kepada masyarakat dengan mempermudah bentuk pengurusan sehingga terlayani dengan baik. Walaupun dalam beberapa aspek pelayanan yang belum terpenuhui. Aspek interaksi antara organisasi dengan lingkungan sekitar terkait efektivitas pelayanan pemberian IMB terjalin dengan baik sehingga menunjang efektivitas pelayanan. masih perlu penambahan loket pelayanan untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi pelayanan. Efektifitas pelayanan tercapai, dan cukup baik. Walaupun DPM PTSP kota Makassar harus menambahkan loket pelayanan, agar setiap proses pelayanan lebih efisien lagi.
References
Alma, B, Ridwan dan Sunarto, 2007: 22. Penghantar Statistika Untuk Penelitian: Pendidikan, Sosial, Komunikasi, dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Almasdi, dan Jusuf Suit. 2012: 22. Aspek Sikap Mental Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Syiar Media.
Arikunto, S. 2010: 45. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Dwiyanto, Agus. 2006: 9. “Transparansi pelayanan Publik”, dalam Agus
Dwiyanto,ed. 2006. Mewujudkan Good Govermance Melalui Pelayanan Public . Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Fandi Tjiptono, 2005: 28. Strategi Pemasaran. Andi Offset. Yogyakarta.
Gibson, James L. et al. 1996: 31. Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses. Diterjemahkan Oleh Ninuk Adriani. Jakarta: Binarupa Aksara.
Gronroos,dan Ratminto. 2005: 22. Manajemen Pelayanan, disertai dengan pengembangan model konseptual, penerapan citizen’s charter dan standar pelayanan minimal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Kasmir, 2005: 22. Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Koentjaraningrat. 1993: 43. Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Levince, Ratminto. 2006. 24. Manajemen Pelayanan. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Mahsun, Mohamad. 2006: 30. Pengukuran Kinerja Sektor Publik: Cetakan Pertama. Yogyakarta: Penerbit BPFE-Yogyakarta.
Maykut, Pamela dan Morehouse, Richard. 1994: 43. Penelitian Kualitatif Awal: Panduan Filsafat dan Praktik., London: The Falmer Press.
Perundang-Undangan:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009, Tentang Pelayanan Publik
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 76 Tahun 2013, Tentang Pengelolaan Pengaduan
Kemenpan Nomor: Kep/118/M.PAN/ 8/2004, Tentang Pedoman Umum Penanganan Pengaduan Masyarakat Bagi Instansi Pemerintah
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pe-rangkat Daerah
Jurnal
Fourteen, Diego Aprilino, 2016, Kualitas Pelayanan Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Pada Badan Penanaman Modal Daerah Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP Kota Payakumbuh), Joom, FISIP Volume 3 No 1 Februari 2016
Birk, Florian., Joas, Amani., Rinnert, David dan Schilling, Jhon, 2012, Framing Service Quality Compherensive Indicator for Measuring Service Quality in Public Administratipon: Case Study of Burgeramter (Citizen Office) in Berlin, Hertie School of Governance: Student Paper Series Volume 02, 2012.