KINERJA PELAYANAN BANK SAMPAH KOTA MAKASSAR

  • Andi Fatmawati Universitas Muhammadiyah Makassar.
  • Muh. Arief Muhsin Universitas Muhammadiyah Makassar http://orcid.org/0000-0001-5826-7435
  • Andi Taufik Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Makassar
Keywords: Kinerja, Bank Sampah Pusat, Bank Sampah Unit, 3R.

Abstract

Sampah merupakan salah satu masalah lingkungan yang menjadi perhatian Pemerintah Kota Makassar. Melalui Kegiatan Bank sampah diharapkan partisipasi aktif dari warga masyarakat yang berimplikasi pada tereduksinya sampah yang sampai ke TPA. Bank sampah merupakan sistem pengelolaan sampah non organik yang dikembangkan oleh Pemerintah Kota Makassar sejak tahun 2015 dengan membentuk UPTD Daur Ulang Sampah atau Bank Sampah Pusat (BSP) Kota Makassar. BSP berperan melakukan pendampingan dan fasilitasi terhadap pembentukan dan pengelolaan Bank Sampah Unit (BSU) yang menjadi mitra kerjanya. Saat ini telah terbentuk sekitar 800 BSU yang tersebar di 14 kecamatan di Kota Makassar, namun yang aktif hanya sekitar 200 BSU. Padahal kalau semua BSU ini aktif, maka jumlah sampah yang bisa direduksi akan semakin besar karena terjadinya peningkatan pemanfaatan sampah dengan adanya pengolahan sampah melalui konsep 3R (reduce, reuse, dan recycle). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kinerja pelayanan BSP Kota Makassar dilihat dari indikator  produktivitas, kualitas layanan, responsivitas, responsibilitas, dan akuntabilitas

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi, sumber data/informan dalam penelitian ini diambil dari unsur pimpinan/pejabat berkompeten pada UPTD Bank Sampah Pusat Kota Makassar, pengelola Bank Sampah Unit (BSU) yang ada di Kota Makassar serta masyarakat sekitar keberadaan BSU. Analisis data bersifat kualitatif, dengan menggunakan model analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Hubermann.

Hasil penelitian tentang kinerja pelayanan bank sampah pusat Kota Makassar, di mana indikator keberhasilan atas kinerja dari pelayanan Bank Sampah Pusat adalah bergantung pada kinerja Bank Sampah Unit, maka penelitian menunjukkan  bahwa kinerja UPT Bank sampah pusat masih rendah jika dibandingkan dengan jumlah sampah yang seharusnya tereduksi. Hal ini dipengaruhi oleh kurangnya peran serta masyarakat pengelola Bank Sampah unit dan kurang tersosialisasinya eksistensi keberadaan bank sampah unit pada masyarakat.  Rekomendasi dari penelitian ini adalah Bank Sampah Pusat Kota Makassar perlu fokus pada aspek pendampngan terhadap pengelolaan Bank Sampah Unit dengan menerapkan Model Bank Sampah Unit Berbasis Kawasan. Hal ini sesuai dengan amanah regulasi UU No. 18 tahun 2008 dan Kepmen LH No. 13 Tahun tahun 2012.

References

Anschütz J., IJgosse J & Scheinberg A. (2004) Putting Integrated Sustainable Waste Management into Practice Using the ISWM Assessment Methodology. WASTE,Gouda, the Netherlands.

Bramono, S. E. (2004). Sampah Sebagai Sumber Energi: Tantangan Bagi Dunia Persampahan Indonesia, Pokja AMPL.

Damanhuri, E., Prof. dan Padmi, T., Dr., 2010. Pengelolaan Sampah. [Online]. Bandung: Program Studi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung www.kuliah.ftsl.itb.ac.id/wp.../2010/.../diktatsampah-2010-bag-1-3.pdf,

Dwiyanto, Agus. 2008. Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Goldstein, H., & Spiegelhalter, D. J. (1996). League tables and their limitations: statistical issues in comparisons of institutional performance. Journal of the Royal Statistical Society: Series A (Statistics in Society), 159(3), 385-409.

Nogi, H. (2005). Manajemen Publik. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Hoesein. Asrul. 2019. Bank Sampah; Masalah dan Solusinya. Watampone: Cv. Cahada Creative Media.

Keban, Yeremias T. 2008. Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik: Konsep, Teori dan Isu. Yogyakarta : Gaya Media.

Kustiah, Tuti. 2005. Kajian Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Sanitasi Berbasis Masyarakat. Bandung: Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum.

Lavelock and Wright. 2005. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Indeks.

Mulyadi, 2007. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen, Penerbit Salemba Empa, Yogyakarta.

Nurcholis, Hanif. 2007. Teori dan Praktik Pemerintahan dan Otonomi Daerah. PT. Grasindo. Jakarta.

Pasolong, Harbani. (2007). Teori Administrasi Publik. Makassar: Alfabeta Bandung.

Soemarwoto, Otto (ed). 2003. Menuju Jogya Propinsi Ramah Lingkungan Hidup, Agenda 21 Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemerintah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ratminto dan Winarsih, Atik Septi, 2005. Manajemen Pelayanan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Utami E. 2013. Buku panduan sistem bank sampah dan 10 kisah sukses [Internet]. Diakses pada 3 Juli 2017. Tersedia pada: http://www.Unilever.co.id/ Image/buku-panduan-sistem-bank-sampah-10-kisah-sukses-ina_tcn1310-482082_id.pdf.

Yurianto, dkk. 2005. Perlunya Paradigma Baru Pengelolaan Sampah. Jakarta: http://www.sinarharapan.co.id.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008. Tentang Pengolahan Sampah, Jakarta: Presiden Republik Indonesia.

Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 4 Tahun 2011. Tentang Pengelolaan Sampah. Makassar: Walikota Makassar.

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2012. Tentang Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse Dan Recycle Melalui Bank Sampah. Jakarta: Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia.

Peraturan Walikota Kota Makassar Nomor 63 Tahun 2014. Tentang pembentukan UPTD pengelolaan daur ulang sampah pada Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Makassar. Makassar: Walikota Makassar.

Peraturan Walikota Makassar nomor 126 tahun 2016 tentang pembentukan, Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Bank Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup
Published
2019-12-12

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.